Musim Mudik Lebaran 

Penggelaran Patroli Pemukiman jadi Perhatian Polda Riau 

Polda Riau melakukan pemantauan dipemukiman warga dan kompleks perumahan warga dengan menggelar patroli, Rabu (4/5/2022)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Momen lebaran menjadi tradisi masyarakat untuk mudik kampung halaman. Terlebih lagi,  setelah tahun ini pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik kampung setelah 2 tahun masa pandemi covid-19.

Hal ini tentu menjadi perhatian khusus petugas Kepolisian dalam upayanya menjaga keamanan lingkungan. 

Polda Riau melakukan pemantauan dipemukiman warga dan kompleks perumahan warga dengan menggelar patroli jalan kaki, patroli sepeda, patroli bermotor roda dua hingga patroli kendaraan R4.

Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal melalui Kabid Humas Kombes Sunarto mengatakan, bahwa pihaknya bersama-sama dengan warga masyarakat di lingkungan kompleks melakukan pemantauan dan memastikan situasi kamtibmas tetap terjaga selama sebagian warga mudik lebaran di kampung halaman.

“Kita gelar kekuatan personel baik dari Direktorat Sabhara, Pam Obvit hingga perkuatan dari Sat Brimob Polda Riau kita kerahkan untuk melakukan patroli di daerah rawan dan lingkungan kompleks perumahan yang ditinggal warganya mudik lebaran,” ujar Narto.

Narto mengaku pihaknya melibatkan masyarakat dan petugas keamanan kompleks sehingga situasi dapat terjaga dengan baik.

“Iya, kita libatkan masyarakat yang tidak mudik, dan juga petugas pengamanan swakarsa yang ada kompleks pemukiman. Hal demikian efektiv karena mereka lebih mengenal lingkungan setempat, dan sejauh ini situasi keamanan kondusif,” sambungnya.

Disinggung tentang arus lalu lintas mudik lebaran, mantan Kabid Humas Sultra tersebut mengatakan stuasi lalu lintas pasca hari raya Idul Fitri 1443 H di jalur lintas utamanya jalur Riau-Sumatera Barat (Sumbar) masih terbilang padat. 

“Lebaran hari kedua, jumlah kendaraan yang keluar dari Riau menuju Sumbar sebanyak 3.999 unit (roda 2 sebanyak 1.559 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 2.440 unit). Meski begitu, situasi lalu lintas masih terkendali dan tidak terjadi kemacetan,” terangnya Rabu (4/5/2022).

Dirincikan dia, volume kendaraan dibandingkan hari sebelumnya, Senin (2/5/2022), volume arus keluar naik  sebanyak 2.456 unit atau lebih kurang sebanyak 49,44 persen. Sedangkan arus masuk ke Provinsi Riau juga mengalami kenaikan sebanyak 1.468 unit atau 59,19 persen.

Diperkirakan kata Narto, arus puncak balik mudik lebaran akan terjadi pada Jumat (6/5/2022) sampai dengan Ahad (8/5/2022). Masyarakat diminta untuk tetap terus berhati-hati selama berkendara saat mudik lebaran. Yakni dengan meningkatkan kewaspadaan serta keamanan dalam berkendaraan

"Tetap utamakan keselamatan dan keamanan dalam berkendaraan. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, pastikan menggunakan perangkat keselamatan berkendara. Seperti helm hingga sabuk pengaman untuk roda 4. Namun, yang  terpenting jangan paksakan mengemudi bila dalam keadaan mengantuk," pesan  Narto. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar